mengenal ulama-ulama baturaja
siape yang dekde kenal alm. K.H. AZIZ BIN BIN HAJI MUHAMMAD AKIB. selain menjadi ulama terkemuka di kabupaten oku, beliau juga menjadi guru spiritual bagi banyak kalangan. namun dari sosoknya yang terlihat ringkih dan kurus itu ternyata beliau sangat menguasai hukum-hukum islam. dan yang tak kalah unik, beliau juga mencintai sepak bola. lahir sekitar tahun 1900-an beliau pernah belajar dan tinggal di makkah, SAUDI ARABIA selama enam tahun. kecintaannya pada bola sempat menjadi gosip, kalau beliau bukan belajar agama di Makkah melainkan hanya bermain bola.
ayah K.H. AZIZ adalah K.H MUHAMMAD AKIB atau lebih dikenal dengan KYAI HAJI MUARE SIRING juga merupakan ulama terkenal pada masa itu. ulama ini lebih dikagumi lagi karena dianggap wali pada masa itu. banyak cerita-cerita ajaib yang hingga kini masih bisa kita dengar dari orang tua di Ds Baturaja mengenai kesaktian beliau. misalnya ketika sungai ogan mengering, banyak orang-orang yang berniaga di baturaja dengan menggunakan perahu pada masa itu tidak bisa kembali ke palembang. bahkan orang-orang baturaja sudah mulai kelaparan karena perniagaan dari palembang dan baturaja terputus akibat sungai kering. maka berkat doa beliau sungai ogan tiba-tiba banjir dan bisa membawa kembali perahu para peniaga itu ke palembang.
pada masa yang sama di palembang, tepatnya KERTAPATI juga termasyur ulama yang dikenal dengan K.H MUARE UGAN atau K.H ABDUL HAMID bin MACHMUD (1811-1901). beliau ini konon dianggap waliyullah yang berperan penting pada perkembangan islam di BUMI SRIWIJAYA. selain mengajarkan islam baliau juga terkenal dengan cerita-cerita kesaktiannya yang hingga sekarang masih melekat di masyarakat palembang, khusunya Kertapati. peninggalannya kini berupa masjid di pertemuan sungai ogan dan sungai musi di KERTAPATI.
panggilan K.H. MUARE SIRING merupanan inspirasi dari K.H MUARA OGAN, dimana letak rumah K.H MUARE SIRING memang di tepi sungai ogan diujung siring.
Ulama lain yang tidak kalah adalah populer adalah K.H HASAN. beliau tidak lain adalah ayah dari alm. mantan bupati oku SALEH HASAN, SH. beliau ini belajar agama di pandeglang, banten, tepatnya di menes.
Pada tahun 1960-an para ulama baturaja merasa krisis akan ulama-ulama muda penerus mereka. maka dikirimlah lima pemuda untuk belajar ke pesantren modern gontor. mereka itu dantara adalah SYAMSI, DANIEL (nara sumber lupa nama-nama yang lain)...
kita baturaja merindukan kembali ulama-ulama yang kharismatik, dekat dengan umat dan tahu perannya sebagai penyejuk batin mereka yang kering. [ ]
